Continuous Integration pada pemrograman sangat penting untuk menjamin integrasi kode pemrograman yang dibuat oleh developer tetap terintegrasi dari fase development hingga fase production. Perangkat lunak populer yang dapat membantu proses CI adalah jenkins.

Untuk melakukan instalasi, download terlebih dahulu repository jenkins, dan install

wget -O /etc/yum.repos.d/jenkins.repo http://pkg.jenkins-ci.org/redhat-stable/jenkins.repo
rpm --import https://jenkins-ci.org/redhat/jenkins-ci.org.key
yum install jenkins

Jalankan dan enable jenkins

systemctl start jenkins
systemctl enable jenkins

Setelah jenkins berjalan, akses http://ip-server:8080 untuk mengakses jenkins. Halaman awal yang muncul adalah halaman berikut.

Pada gambar di atas, masukkan password yang tercatat pada file /var/lib/jenkins/secrets/initialAdminPassword .

Setelah password berhasil dimasukkan, maka langkah selanjutnya adalah memilih “Install suggested plugins”. Sebenarnya “Select plugins to install” juga tidak masalah untuk memilih plugin mana saja yang diinginkan.

Setelah “Install suggested plugins” di klik, halaman berikutnya adalah tampilan instalasi plugin seperti di bawah ini.

Apabila plugins sudah selesai diinstall, langkah selanjutnya adalah membuat admin user. Isi form di bawah ini dan klik Save and Finish.

Jenkins pun siap untuk digunakan.

Berikut adalah tampilan default jenkins saat baru saja selesai diinstall.

Setelah selesai install jenkins, hal berikutnya adalah menambahkan job pada jenkins untuk automated deployment di sini.

[1]